Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati, membuka kegiatan monitoring dan evaluasi Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga di RW 13, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (27/6).

Ketika ada permasalahan di masyarakat bisa di-follow up dan dicarikan solusinya

Dalam kesempatan ini, Fery Farhati, mengapresiasi kinerja kader PIK Keluarga RW 13 Kelurahan Pulo Gebang yang dapat membantu terciptanya suasana nyaman, guyub dan rukun di lingkungannya.

Sebagai penyambung informasi pemerintah serta tempat warga konsultasi berbagai masalah, menurut Fery, para kader PIK Keluarga harus selalu memperbaharui pengetahuannya, meningkatkan kapasitas dirinya dengan cara bel ajar. Karena untuk menyelesaikan masalah perlu ada ilmu pengetahuannya.

“Ketika ada permasalahan di masyarakat bisa di-follow up dan dicarikan solusinya oleh kader PIK Keluarga,” kata Fery.

Wali Kota Jakarta Timur,  Muhammad Anwar menambahkan, kehadiran kader PIK Keluarga ini untuk membantu menciptakan iklim kondusif dan harmonis di masyarakat. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama masalah kekerasan dalam rumah tangga.

"Kader PIK ini sebagai tempat curhat warga, karena itu harus belajar dan sering membaca buku. Sehingga ketika ada masalah di masyarakat mereka bisa memberikan solusi,” ucap Anwar.

Dalam kegiatan ini, Fery sempat meninjau perpustakaan yang ada di sekretariat RW dan layanan vaksin di RPTRA yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN), serta  lomba membuat kue cokelat di RPTRA Pulogebang Permai.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Wakil Ketua TP PKK DKI Jakarta, Elisa Sumarlin Patria dan Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar serta sejumlah pejabat terkait lainnya.